Selasa, 10 Januari 2017

Qiroatul Qur'an



BAB 1
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
      Melihat fenomena pada masyarakat saat ini, dimana masih banyak yang belum bisa membaca Al – Qur’an dengan baik dan benar, terkhusus pada ilmu tajwid yang mengajarkan tata cara membaca Al – Qur’an dengan baik dan benar. Selain itu masyarakat hanya sekedar membaca tapi tidak mengetahui makna dan mengetahui hukum bacaan dalam Al – Qur’an tersebut.
      Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini akan membahas tentang Nun Mati dan Tanwin karena materi ini masih banyak yang belum memahami
nya. Dari materi ini juga mengandung nilai yang sangat penting dalam tata cara pembacaan Al – Qur’an karena dalam membaca Al –Qur’an tajwid mutlak digunakan karena di dalam membaca Al – Qur’an salah penyebut maka akan salah arti dan makna.  

1.2  Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian dari hukum nun mati dan tanwin ?   
2.    Apa saja hukum bacaan dalam Al – Qur’an dan pembagiannya ?

1.3  Tujuan Penulisan
      Untuk mengetahui cara membaca Al – Qur’an dengan baik dan benar sesuai hukum bacaannya.
























BAB 2
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Hukum Nun Mati dan Tanwin
       Hukum nun mati dan tanwin adalah suatu pertemuan antara nun mati dan tanwin baik bertemu dalam satu kalimat ataupun berbeda kalimat (namun pengecualian untuk tanwin karena tak ada tanwin yang bertemu dalam satu kalimat pada salah satu hukum nun mati yaitu izhar) akan menciptakan 4 hukum bacaan yaitu idzhar,Idghom,ikhfa,dan Iqlab .

2.2    Macam-macam hukum nun mati dan tanwin
      Hukum nun mati dan tanwin ada 4 hukum bacaan yang terdiri dari Izhar,Idghom,Ikhfa dan Iqlab.

1.       Izhar (izhar halqi)
          Secara bahasa (etimologi) izhar artinya jelas atau tampak/terang/tegas tanpa disertai mendengung(bighunnah) apabila nun mati dan tanwin bertemu dgn huruf-huruf izhar.Izhar sering disebut juga izhar halqi karena huruf-huruf tersebut  adalah huruf halqi (huruf yang keluar dari tenggorokan). Huruf izhar halqi ada 6 yaitu:   ء هـ ع ح غ خ

Kaidah membaca  izhar halqi
Jika ada nun mati atau tanwin yang bertemu dengan salah satu dari huruf halqi yang 6 tersebut,maka harus dibaca dengan jelas atau terang berbunyi “n” namun tidak mengharapkan sebuah tekanan atau sentakan,Baik bertemunya dalam satu kalimat ataupun di lain kalimat .

Contoh  disatu kalimat  dan di lain kalimat :

َانْعَمْتَ    منْ ءَا َمنَ    رَسُوْلٌ أمِيْنٌ   مِنْهُمْ   اِنْ هُوَ    سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ   يَنْحِتُوْنَ   منْ عِلْمٍ   غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ   يَناْءَوْنَ    مِنْ حَسَنَةٍ   قَوْمٌ خَصِمُوْنَ   فَسَيُنْغِضُوْنَ   مِنْ غِلٍّ   عَزِيْزٌ غَفُوْرٌ   يَنْهَوْنَ   منْ خَيْرٍ   عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ   و المُنْخَنِقَةُ   مَنْ خَافَ    عَذَا بٌ أَ لِيْمٌ

2.       Idghom
Idgom menurut  etimologi adalah melebur  atau memasukan sesuatu pada sesuatu. Dan idghom terminologi adalah melebur dan memasukan bunyi nun mati atau tanwin kedalam suatu huruf idghom apabila mereka bertemu sehingga cara membacanya serupa dengan huruf yang bertsdid,
Idghom terbagi menjadi dua yaitu :
a.       Idghom bighunnah
Yaitu idghom yang memakai  ghunnah (dengung kehidung) apaila ada nun mati atau tanwin yang bertemu dengan salah satu dari 4 huruf yaitu:
ي, ن , م , و

Kaidah membaca idghom Huruf pertama yang berupa nun mati dan tanwin dimasukan ke huruf yang kedua berupa huruf idghom bighunnah dengan disertai dengungan .
Contoh idghom :
منْ وَّرَاءِ هِمْ , هُدىً ِمنْ رَّبِّهِمْ , حِطَّةٌ نَّغْفِرْ لكُمْ

Pengecualian idghom bighunnah yang termasuk izhar wajib “Apabila ada nun mati bertemu dengan huruf  wawu atau iya dalam satu kalimat , Maka yang demikian itu harus dibaca “N” dengan terang atau jelas . dikarenakan jika di Idghomkan khawatir menyerupai dengan mudhoak (huruf dua yang  sama)
 contoh:دُنْيَا , بُنْيَا نٌ , صِنْوَا نٌ , قِنْوَانٌ

b.      Idghom bilaghunnah
Idghom bilagunnah adalah idghom yang tidak disertai dengan dengung hidung (ghunnah) apabila nun mati dan tanwin bertemu dengan idghom bilaghunnah yaitu :لdan ر

Kaidah membacanya : huruf pertama yang berupa nun mati atau tanwin dimasukan ke salah satu dari dua huruf itu dengan tidak disertai  suara dengung atau bilaghunnah .
Contoh:
منْ رَّ ِبّهِمْ , غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ , هُدىً لِّلْمُتَّقِيْنَ , يُبَيِّنْ لَكُمْ

3.      Iqlab
Arti menurut bahasa yaitu merubah atau membalik/menukar. Sedangkan menurut istilah adalah merubah bunyi tanwin atau nun mati menjadi “M” apabila nun mati atau tanwin menghadapi ba’ atau  ب.
Kaidah membacanya
“Bunyi nun mati atau tanwin diganti atau ditukar menjadi suara mim disertai dengan dengungan karena bertemu dengan huruf ba’ atau ب”.
 Contoh:
                        منْ بعْدِ , ينْبُتُ , سَمِيْعٌ بَصِيْرٌ      
3.      Ikhfa
Ikhfa’ adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf, yaitu   .ت ,ث ,ج ,د ,ذ ,ز ,س ,ش ,ص ,ض ,ط ,ظ ,ف ,ق ,ك cara membacanya suara nun mati/tanwin dibaca samar-samar dengan sengau dihidung biasanya berbunyi “NG”.  Huruf pertama yang berupa nun mati atau tanwin dibaca dengan suara samar karena bertemunya dengan salah satu huruf lima belas tersebut.
Ikhfa’ adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf, yaitu   .ت ,ث ,ج ,د ,ذ ,ز ,س ,ش ,ص ,ض ,ط ,ظ ,ف ,ق ,ك cara membacanya suara nun mati/tanwin dibaca samar-samar dengan sengau dihidung biasanya berbunyi “NG”.
Contoh :        من قبلك                             شيء شهيدا  
                فا نصب                       نارا تلظى              
                عنده                                لتول فصل             


Cara membaca ikhfa dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1.      Aqrob (برقا) adalah yang lebih dekat dengan izhar yaitu membacanya seperti idhar tetapi disertai dengung sehingga menjadi samar. Adapun hurufnya ada tiga yaitu ت , ط , د . Contoh : ُمنْتَهُوْنَ , يَنْطِقُوْنَ ,
2.      Ab’ad (ابعد) adalah yang lebih jauh dari idhar yaitu ketika membaca sangat nampak dengungnya atau samarnya sehingga suara nun mati atau tanwin menjadi hilang sama sekali. Adapun hurufnya ada dua yaitu قdan كContoh : منْ قبل, منْك
3.      Ausath (اوسط) adalah pertengahan antara ikhfa’ aqrob dan ikhfa’ ab’ad dalam hal kesamaran membacanya. Adapun hurufnya ada satu yaitu ف . Contoh : ِمنْ فَضْل الله
Sedangkan selain dari huruf Ikfa’ Aqrob, Ab’ad dan Ausath boleh dibaca dengan dua wajah yaitu Aqrob atau Ausath
Contoh :
إِنْ جآءَ كم , يَنْظُرُوْنَ
















BAB 3
PENUTUP
3.1    Kesimpulan
        Nun mati dan tanwin dibagi menjadi empat bagian yaitu : izhar, idgham, iqlab, dan
        Ikhfa. Idgham di bagi 2 yaitu : idgham bigunnah dan idgham bilagunnah.                          
                    
3.2 Saran
      Semoga dengan makalah ini bisa bermanfaat, berguna dan bisa menjadi refrensi wa-
      Wawasan pengetahuan bagi pembaca.
       









Tidak ada komentar:

Posting Komentar