Selasa, 10 Januari 2017

RUANG LINGKUP DAN CAKUPAN KOSEP DASAR IPS



RUANG LINGKUP DAN CAKUPAN KOSEP DASAR IPS
Tugas studies sosial suatu bidang studies mualai dari tingkat sekolah dasar sampai ketingkat pendidikan yang  lebih tinggi,dangan tujuan membina warga masyarakat yang mampu menyelaraskan kehidupannya berdasarkan kekuatan-kekuetan fisik dan sosial, serta membantu melahirkan kemampuan memecahkan masalah-masalah sosial yang di hadapinya
Terdapat sejumlah perbedaan antara ilmu pengetahuan sosial(IPS) sebagai bidang studies dengan disiplin ilmu-ilmu sosial (social scieces),antara lain; pertama,IPS itu bukan lah suatu disiplin ilmu seperti halnya ilmu sosial,tetapi IPS lebih tepat dilihat sebagai bidang kajian,yaitu suatu kajian terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.kedua,pendekatan yang di lakukan dalam IPS menggunakan pendekatan multidisiplin atau interdisiplin,tidak seperti halnya ilmu sosial yang menggunakan pendekatan disiplin ilmu atau mono disiplin.
ketiga,IPS sengaja di rancang untuk kepentingan kepemdidikan oleh karna itu keberadaan IPS lebih memfokuskan pada dunia pesekolahaan,tidak seperti ilmu sosial keberadaannya bisa di dunia persekolahan,perguruan tinggi atau di pelajari di masyarakat umum sekalipun.keempat, IPS disamping menggunakan ilmu–ilmu sosial sebagai bahan pemgembangan materi pembe-lajaran dilengkapi dengan  mempertimbangkan aspek psikologis - pedagogis.

KARAKTERISTIK CAKUPAN KONSEP SEJARAH, GEOGRAFI, EKONOMI, SOSIOLOGI, ANTROPOLOGI, POLITIK DAN PEMERINTAHAN Serta PSIKOLOGI SOSIAL
A.    Sejarah
Sejarah  sebagai bidang ilmu sosial, memiliki konsep dasar yang men-jadi karakter dirinya, dan dapat dibina pada diri kita masing–masing, terutama pada diri peserta didik. Konsep–konsep dasar itu, antara lain berikut  ini.
1.      Waktu                                         6. tahapan-tahapan peradaban
2.      Dokumen                                    7. ruang
3.      Alur peristiwa                             8. evolusi
4.      kronologi                                     9. revolusi
5.      peta
B.     Geografi
Rincian konsep dasar itu sebagai berikut getrude whipple mengung-kapkan ada lima konsep dasar yaitu sebagai berikut
1.      Bumi
2.      Vareasi cara hidup
3.      Vareasi wilayah – wilayah alamiah
4.      Makna wilayah ( region) bagi manusia
5.      Penting nya lokasi dalam memahami peristiwa dunia
Sedangkan  Henry J. Warman mengungkapkan 15 konsep dasar sebagai berikut
1.      Konsep kewilayahan atau konsep regional
2.      Konsep lapisan kehidupan atau  konsep biosfer
3.      Konsep manusia sebagai faktor ekologi yang dominan.
4.      Konsep globalisme atau konsep? bumi sebagai planet
5.      Konsep interaksi keruangan
6.      Konsep hubungan area (wilayah).
7.      Konsep persamaan area (wilayah)
8.      Konsep perbedaan area (wilayah).
9.      Konsep keunikan area (wilayah)
10.  Konsep persebaran area (wilayah)
11.  Konsep lokasi relatip.
12.  Konsep keunggulan komparatif
13.  Konsep perubahan yang terus-menerus atau perubahan abadi.
14.  Konsep sumber daya di batasi sama budaya
15.  Konsep bumi yang bundar di atas kertas yang datar atau konsep peta
C.    Ekonomi dan koperasi
Koprasi adalah kumpulan orang–orang atau badan hukum yang ber-tujuan untuk perbaikan sosial ekonomi anggotanya melalui memenuhi kebutuhan anggotanya dengan jalan berusaha bersam saling membantu antara satu dengan yang lainnya dengan cara keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip – prinsip koprasi.
Setelah kita memperhatikan batasan–batasan ekonomi dan koprasi, marilah kita mengamati konsep – konsep dasar yang menjadi kunci ndua pokok persoalan yang erat kaitannya satu sama lain. Konsep – konsep dasar itu sebagai berikut:
1.      Kalangan sumber daya;
2.      Keterbatasan sumber daya;
3.      Kebutuhan yang tidak terbatas;
4.      Konsumsi – produksi – distribusi;
5.      Penawaran – permintaan;
6.      Kekeluargaan;
7.      Keuntungan ekonomi;
8.      Keuntungan sosial;
9.      Alternatif pemanfaatan sumber daya;
10.  Sumber daya alternatif;
11.  Sumber daya yang terbarukan ( dapat diperbaharui)
12.  Sumber daya yang tidak terbarukan ( tidak dapat diperbaharui);
13.  Modal ;
14.  Tenaga kerja;
15.  Pemuasan kebutuhan;
16.  Surplus – minus – keseimbangan;
17.  Efektif – efesien produktif;
18.  Hal – hal yang dapat digali sendiri lebih jauh;
Modal dalam kegiatan ekonomi, tidak hanya terbatas pada alat produksi, gedung, lahan. Dan keuangan, namun paling utama terletak pada SDM yang menjadi aset hidup kegiatan dan kehidupan ekonomi tersebut.
Kemampuan dan pemanfaatan kemajuan IPTEK dalam bidang produksi, telah pula menyebabkan terjadinya alternatif pemanfaatan dan penggunaan suatu jenis sumber daya. Sebagai contoh, pengunaan dan pemanfaatan migas serta batu bara, tidak lagi hanya untuk bahan bakar, melainkan untuk pemanfaatan dan kepentingan yang meluas.
D.    Sosiologi
Sosiologi adalah studi ilmiah tentang fenomena yang timbul dan hubungan kelompok umat manusia. Studi tentang manusia dan lingkungan insani nya dalam hubungan satu sama lain.
Atas pembahasan singkat yang baru dikemukakan, dapat diketengahkan konsep – konsep dasar sosiologi sebagai berikut:
1.      Interaksi sosial
2.      Sosialisasi
3.      Kelompok sosial
4.      Perlapisan sosial
5.      Proses sosial
6.      Perubahan sosial
7.      Mobilisasi sosial
8.      Meodernisasi
9.      Patologi sosial
Manusia sebagai anggota masyarakat, dilandasi oleh berbagai kebutuhan, selalu melakukan interaksi, baik interaksi edukatif, interaksi ekonomi maupun interaksi budaya dan interaksi politik semua interaksi tersebut termasuk interaksi sosial. Interaksi antara seseorang dengan yang lainnya terjadi dalam kelompok, apakah itu keluarga, teman sepermainan ataupun para anggota.
E.     Antropologi
Kebudayaan adalah nama kolektif semua pola prilaku ditransparasikan secara sosial melalui simbol–simbol; dari sini tiap unsur semua kemam-puan kelompok umat manusia yang karakteristik, yang tidak hanya meliputi bahasa, peralatan, industri, seni ilmu, hukum, pemerintahan, moral, dan keyakinan–kepercayaan saja, melainkan meliputi juga peralatan material atau artefak merupakan penjelmaan kemampuan budaya yang menghasilkan pemikiran yang berefek praktis dalam bentuk bangunan, senjata, mesin, media komunikasi, perlengkapan seni, dan sebagainya.
Konsep–konsep dasar antropogi yang melekat pada kehidupan masyarakat manusia. Konsep –konsep dasar itu meliputi:
1.      Kebudayaan;
2.      Tradisi;
3.      Pengetahuan;
4.      Ilmu;
5.      Teknologi;
6.      Norma;
7.      Lembaga;
8.      Seni;
9.      Bahasa;
10.  Lambang;
Kebudayaan sebagai konsep dasar, secara langsung telah kita telaah, paling tidak melalui dua pembahasan yang abru kita lakukan. Menganai tradisi tidak lain adalah kebiasaan–kebiasaan yang terpolakan secara budaya dimasyarakat.
Dalam lingkup antropologi dan kebudayaan, pengetahuan, ilmu dan teknologi merupakan konsep dasar yang terkait dengan budaya belajar. Penyatuan tiga konsep tersebut sangat beralasan karena ketiganya sangat erat satu sama lain. Oleh karena itu, pula kita sepakat untuk memadukannya menjadi IPTEK. Pada masyarakat yang bagaimanapun sederhannya, dan terpencil dari keramaian, IPTEK itu ada pada mereka.
Dalam kehidupan masyarakat dan bermasyarakat, keluarga merupakan lambang yang memiliki fungsi majemuk. Sedangkan norma lebih mengarah pada ukuran dan aturan kehidupan yang berlaku dimasyaraka.
Pada tingkat taraf yang lebih tinggi kita juga mengenal pranata yang juga merupakan salah satu konsep dasar dalam kehidupan bermasyarakat dan budaya. Konsep dasar lainnya pada antropologi, kita mengenal “ lambang” sesungguhnya bahasa itu termasuk lambang bagi manusia.

F.     Politik dan Pertahanan
Empat definisi ilmu poitik tadi dapat dikemukakan garis umum, yaitu bahwa ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajarai kehidupan negar, mempelajari negara,pemerintahan  adalah negara dalam penampilan prak-tiknya,pemerintah sebagai suatu proses merupakan pelaksanaan fungsi negara dalam segala aspeknya’, konsep-konsep dasar kedua-duanya konsep-konsep dasar itu sebagai berikut.
1.      Kekuasaan                                                     9.   Kepemimpinan.
2.      Negara                                                           10. Demokrasi.
3.      Undang-undang                                             11. Wilayah.
4.      Kabinet                                                          12. Kedaulatan rakyat.
5.      Majelis permusyawaratan rakyat (MPR)       13. Otoriter.
6.      Dewan perwakilan rakyat (DPR)                   14. Monarki.
7.      Dewan perwakilan daerah (DPD)                  15. Republik.
8.      Mahkamah agung.

G.    Psikologi Sosial
Sebagai suatu kesatuan mental psikologi dengan fisik biologis fenomena kejiwaan seseorang,terpadu dalam dirinya sebagai kepribadian.konsep-konsep dasar psikologi sosial itu,yang menjadi salah satu bagian dan kajian ilmu sosial.konsep-konsep dasar tersebut dapat diikuti berikut ini.
1.      Emosi terhadap objek sosial
2.      Perhatian
3.      Minat.
4.      Kemauan.
5.      Motivasi.
6.      Kecerdasaan dalam menanggapi persoalan sosial.
7.      Penghayatan.
8.      Kesadaran.
9.      Harga diri.
10.  Sikap mental.
11.  Kepribadiaan.
Kemajuan sebagai konsep dasar psikologi sosial,merupakan suatu pontesi pendorongan dari dalam diri individu untuk memperoleh dan mencapai suatuu yang diinginkan.Motivasi sebagai suatu konsep dasar,selain timbul dari dalam individu masing-masing,juga dapat datang dari lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar