RUANG
LINGKUP DAN CAKUPAN KOSEP DASAR IPS
Tugas studies sosial suatu bidang studies mualai dari
tingkat sekolah dasar sampai ketingkat pendidikan yang lebih tinggi,dangan tujuan membina warga
masyarakat yang mampu menyelaraskan kehidupannya berdasarkan kekuatan-kekuetan
fisik dan sosial, serta membantu melahirkan kemampuan memecahkan
masalah-masalah sosial yang di hadapinya
Terdapat sejumlah perbedaan antara ilmu pengetahuan
sosial(IPS) sebagai bidang studies dengan disiplin ilmu-ilmu sosial (social
scieces),antara lain; pertama,IPS itu bukan lah suatu disiplin ilmu seperti
halnya ilmu sosial,tetapi IPS lebih tepat dilihat sebagai bidang kajian,yaitu
suatu kajian terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.kedua,pendekatan yang di
lakukan dalam IPS menggunakan pendekatan multidisiplin atau interdisiplin,tidak
seperti halnya ilmu sosial yang menggunakan pendekatan disiplin ilmu atau mono
disiplin.
ketiga,IPS sengaja di rancang untuk kepentingan
kepemdidikan oleh karna itu keberadaan IPS lebih memfokuskan pada dunia pesekolahaan,tidak
seperti ilmu sosial keberadaannya bisa di dunia persekolahan,perguruan tinggi
atau di pelajari di masyarakat umum sekalipun.keempat, IPS disamping
menggunakan ilmu–ilmu sosial sebagai bahan pemgembangan materi pembe-lajaran
dilengkapi dengan mempertimbangkan aspek
psikologis - pedagogis.
KARAKTERISTIK
CAKUPAN KONSEP SEJARAH, GEOGRAFI, EKONOMI, SOSIOLOGI, ANTROPOLOGI, POLITIK DAN
PEMERINTAHAN Serta PSIKOLOGI SOSIAL
A. Sejarah
Sejarah sebagai
bidang ilmu sosial, memiliki konsep dasar yang men-jadi karakter dirinya, dan
dapat dibina pada diri kita masing–masing, terutama pada diri peserta didik.
Konsep–konsep dasar itu, antara lain berikut
ini.
1.
Waktu 6.
tahapan-tahapan peradaban
2.
Dokumen 7. ruang
3.
Alur peristiwa 8. evolusi
4.
kronologi 9.
revolusi
5.
peta
B. Geografi
Rincian konsep dasar itu sebagai berikut getrude whipple
mengung-kapkan ada lima konsep dasar yaitu sebagai berikut
1.
Bumi
2.
Vareasi cara hidup
3.
Vareasi wilayah – wilayah alamiah
4.
Makna wilayah ( region) bagi manusia
5.
Penting nya lokasi dalam memahami peristiwa dunia
Sedangkan Henry J.
Warman mengungkapkan 15 konsep dasar sebagai berikut
1.
Konsep kewilayahan atau konsep regional
2.
Konsep lapisan kehidupan atau konsep biosfer
3.
Konsep manusia sebagai faktor ekologi yang dominan.
4.
Konsep globalisme atau konsep? bumi sebagai planet
5.
Konsep interaksi keruangan
6.
Konsep hubungan area (wilayah).
7.
Konsep persamaan area (wilayah)
8.
Konsep perbedaan area (wilayah).
9.
Konsep keunikan area (wilayah)
10. Konsep persebaran
area (wilayah)
11. Konsep lokasi
relatip.
12. Konsep keunggulan
komparatif
13. Konsep perubahan
yang terus-menerus atau perubahan abadi.
14. Konsep sumber daya
di batasi sama budaya
15. Konsep bumi yang
bundar di atas kertas yang datar atau konsep peta
C. Ekonomi dan koperasi
Koprasi adalah kumpulan orang–orang atau badan hukum yang
ber-tujuan untuk perbaikan sosial ekonomi anggotanya melalui memenuhi kebutuhan
anggotanya dengan jalan berusaha bersam saling membantu antara satu dengan yang
lainnya dengan cara keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip –
prinsip koprasi.
Setelah kita memperhatikan batasan–batasan ekonomi dan
koprasi, marilah kita mengamati konsep – konsep dasar yang menjadi kunci ndua
pokok persoalan yang erat kaitannya satu sama lain. Konsep – konsep dasar itu
sebagai berikut:
1.
Kalangan sumber daya;
2.
Keterbatasan sumber daya;
3.
Kebutuhan yang tidak terbatas;
4.
Konsumsi – produksi – distribusi;
5.
Penawaran – permintaan;
6.
Kekeluargaan;
7.
Keuntungan ekonomi;
8.
Keuntungan sosial;
9.
Alternatif pemanfaatan sumber daya;
10. Sumber daya
alternatif;
11. Sumber daya yang
terbarukan ( dapat diperbaharui)
12. Sumber daya yang
tidak terbarukan ( tidak dapat diperbaharui);
13. Modal ;
14. Tenaga kerja;
15. Pemuasan kebutuhan;
16. Surplus – minus –
keseimbangan;
17. Efektif – efesien
produktif;
18. Hal – hal yang
dapat digali sendiri lebih jauh;
Modal dalam
kegiatan ekonomi, tidak hanya terbatas pada alat produksi, gedung, lahan. Dan
keuangan, namun paling utama terletak pada SDM yang menjadi aset hidup kegiatan
dan kehidupan ekonomi tersebut.
Kemampuan dan
pemanfaatan kemajuan IPTEK dalam bidang produksi, telah pula menyebabkan
terjadinya alternatif pemanfaatan dan penggunaan suatu jenis sumber daya.
Sebagai contoh, pengunaan dan pemanfaatan migas serta batu bara, tidak lagi
hanya untuk bahan bakar, melainkan untuk pemanfaatan dan kepentingan yang
meluas.
D. Sosiologi
Sosiologi adalah studi ilmiah tentang fenomena yang
timbul dan hubungan kelompok umat manusia. Studi tentang manusia dan lingkungan
insani nya dalam hubungan satu sama lain.
Atas pembahasan singkat yang baru dikemukakan, dapat
diketengahkan konsep – konsep dasar sosiologi sebagai berikut:
1.
Interaksi sosial
2.
Sosialisasi
3.
Kelompok sosial
4.
Perlapisan sosial
5.
Proses sosial
6.
Perubahan sosial
7.
Mobilisasi sosial
8.
Meodernisasi
9.
Patologi sosial
Manusia sebagai
anggota masyarakat, dilandasi oleh berbagai kebutuhan, selalu melakukan
interaksi, baik interaksi edukatif, interaksi ekonomi maupun interaksi budaya
dan interaksi politik semua interaksi tersebut termasuk interaksi sosial. Interaksi
antara seseorang dengan yang lainnya terjadi dalam kelompok, apakah itu
keluarga, teman sepermainan ataupun para anggota.
E. Antropologi
Kebudayaan
adalah nama kolektif semua pola prilaku ditransparasikan secara sosial melalui
simbol–simbol; dari sini tiap unsur semua kemam-puan kelompok umat manusia yang
karakteristik, yang tidak hanya meliputi bahasa, peralatan, industri, seni
ilmu, hukum, pemerintahan, moral, dan keyakinan–kepercayaan saja, melainkan
meliputi juga peralatan material atau artefak merupakan penjelmaan kemampuan
budaya yang menghasilkan pemikiran yang berefek praktis dalam bentuk bangunan,
senjata, mesin, media komunikasi, perlengkapan seni, dan sebagainya.
Konsep–konsep dasar antropogi yang melekat pada kehidupan
masyarakat manusia. Konsep –konsep dasar itu meliputi:
1.
Kebudayaan;
2.
Tradisi;
3.
Pengetahuan;
4.
Ilmu;
5.
Teknologi;
6.
Norma;
7.
Lembaga;
8.
Seni;
9.
Bahasa;
10. Lambang;
Kebudayaan sebagai konsep dasar, secara langsung telah
kita telaah, paling tidak melalui dua pembahasan yang abru kita lakukan. Menganai
tradisi tidak lain adalah kebiasaan–kebiasaan yang terpolakan secara budaya
dimasyarakat.
Dalam lingkup antropologi dan kebudayaan, pengetahuan,
ilmu dan teknologi merupakan konsep dasar yang terkait dengan budaya belajar.
Penyatuan tiga konsep tersebut sangat beralasan karena ketiganya sangat erat
satu sama lain. Oleh karena itu, pula kita sepakat untuk memadukannya menjadi
IPTEK. Pada masyarakat yang bagaimanapun sederhannya, dan terpencil dari
keramaian, IPTEK itu ada pada mereka.
Dalam
kehidupan masyarakat dan bermasyarakat, keluarga merupakan lambang yang
memiliki fungsi majemuk. Sedangkan norma lebih mengarah pada ukuran dan aturan
kehidupan yang berlaku dimasyaraka.
Pada tingkat
taraf yang lebih tinggi kita juga mengenal pranata yang juga merupakan salah
satu konsep dasar dalam kehidupan bermasyarakat dan budaya. Konsep dasar
lainnya pada antropologi, kita mengenal “ lambang” sesungguhnya bahasa itu
termasuk lambang bagi manusia.
F. Politik dan Pertahanan
Empat definisi ilmu poitik tadi dapat dikemukakan garis
umum, yaitu bahwa ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajarai kehidupan
negar, mempelajari negara,pemerintahan
adalah negara dalam penampilan prak-tiknya,pemerintah sebagai suatu
proses merupakan pelaksanaan fungsi negara dalam segala aspeknya’,
konsep-konsep dasar kedua-duanya konsep-konsep dasar itu sebagai berikut.
1.
Kekuasaan
9. Kepemimpinan.
2.
Negara
10. Demokrasi.
3.
Undang-undang
11. Wilayah.
4.
Kabinet
12. Kedaulatan rakyat.
5.
Majelis permusyawaratan rakyat (MPR) 13. Otoriter.
6.
Dewan perwakilan rakyat (DPR) 14. Monarki.
7.
Dewan perwakilan daerah (DPD) 15. Republik.
8.
Mahkamah agung.
G. Psikologi Sosial
Sebagai suatu kesatuan mental psikologi dengan fisik
biologis fenomena kejiwaan seseorang,terpadu dalam dirinya sebagai kepribadian.konsep-konsep
dasar psikologi sosial itu,yang menjadi salah satu bagian dan kajian ilmu
sosial.konsep-konsep dasar tersebut dapat diikuti berikut ini.
1.
Emosi terhadap objek sosial
2.
Perhatian
3.
Minat.
4.
Kemauan.
5.
Motivasi.
6.
Kecerdasaan dalam menanggapi persoalan sosial.
7.
Penghayatan.
8.
Kesadaran.
9.
Harga diri.
10. Sikap mental.
11. Kepribadiaan.
Kemajuan sebagai konsep dasar psikologi sosial,merupakan
suatu pontesi pendorongan dari dalam diri individu untuk memperoleh dan
mencapai suatuu yang diinginkan.Motivasi sebagai suatu konsep dasar,selain
timbul dari dalam individu masing-masing,juga dapat datang dari lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar