Dinamika
Budaya Indonesia
A. DEFINISI KEBUDAYAAN
Dilihat dari unsur-unsur katanya,budaya berasal dari kata
Sanskerta,yaitu buddhayah,yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi
atau akal”dalam bahasa Latin/Yunani “colere” mengolah ,mengajarkan terutama
mengelolah tanah.Adapun ahli Antropologi yang pertama-tama merumuskan definisi
kebudataan adalah E.B Tylor (1874),yang menulis dalam bukunya “primitive
Culture”
Selo Soemardjan dan Soelaman Soemardi(1964:114)mengatakan
bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya,rasa dan cipta masyarakat.seokarno
dalam bukunya “pengantar sejarah kebudayaan”(1973),mengatakan bahwa kebudayaan
adalah segala ciptaan manusia dalam usahanya dan memberi bentuk dan susunan
baru terhadap pemberian tuhan sesuai dengan kebutuhan jasmani dan rohaninya.
B. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Menurut Kluckhon yang dikutip
Koentjaraningrat(1990:2003-2004),terdapat tujuh unsur dari kebudayaan
didunia,antara lain berikut ini.
1.
Bahasa.
2.
Sistem pengetahuan
3.
Organisasi sosial.
4.
Sistem peralatan hidup dan teknologi.
5.
Sistem mata pencaharian hidup.
6.
Sistem religi.
7.
Kesenia.
1.
Organisasi Sosial
Dalam tiap masyarakat,kehidupan masyarakat siorganisasi
atau diatur oleh adat-istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai kesatua
didalam lingkungan mana ia hidup dan bergaul.
2.
Sistem Peralatan Hidup dam Teknologi
Sistem peralatan hidup adalah segala alat-alat yang
digunakan manusia dalam kegiatan sehari-hari dalamusaha memenuhi kebutuhan
hidupnya.artinya bahwa teknologi merupakan keseluran cara yang secara rasional
mengaruh pada ciri efisiensi dalam kegiatan setiap manusia.
3.
Sistem Mata Pencarian Hidup
Perhatian para ahli antropologi terhadap berbagai macam
sistem mata pencaharian atau sistem ekonomi pada awalnya hanya terbatas pada
sistem yang bersifat tradisional.
4.
Sistem Religi
Pada hakikatnya unsur kebudayaan yang disebut religi
adalah amat kompleks,dan berkembang diberbagai tempat didunia.
5.
Kesenian
Kesian merupakan unsur kebudayaan universal yang sudah
pasti akan didapatkan pada semua kebudayaan semua bangsa yang hidup dimuka bumi
ini.
C. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
Tersebar unsur-unsur kebudayaan keseluruh penjuru dunia
yang disebut proses di fusi (diffusion)
Di fusi dapat terjadi kalau:
1.
Atanya kontak atau hubungan yang intensif antara dua kelompok
yang berbeda kebudayaanya.
2.
Terjadinya sarana komunikasi;
3.
Adanya rangsangan kedua belah pihak akan kebutuhan unsur
baru;
4.
Adanya kesedian mental keduan belah pihak dan kebutuhan
unsur baru’
5.
Adanya kesiapan keterampilan untuk menerima unsur baru;
Ada 3 bentuk difusi:
1.
Difusi ekspansi:meluas
2.
Difusi relokasi:daerah asal ke suatu daerah
baru,transmigrasi
3.
Difusi cascade atau
bertingkat:kebutuhan sarana jalan dari masyrakat ,diteruskan kekepala
desa ,kecamatan,bupati,dan seterusnya.
D. KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA
Banyak orang bicara tentang kebaudayaan,akan tetapi
pengertian yang dipakai oleh setiap pembicara belum tentu sama.kalau
demikian,fungsi kebudayaan yang dikembangan oleh oleh masyarakat pendukungnya
itu merupakan alat penyambung yang merupakan alat penyambung non-jasmaniahyang
mempermudah upaya manusia memenuhi kebutuhan pokok maupun dalam usahanya
memahami lingkungan diman mereka merupakan bagiannya.
Upaya Pelestarian Budaya Asli
Keswnjangan penyerapan dan penghayatan kebudayaan
nasional dalam masyarakat majemuk itu sering kali menimbulkan ketegangan dan
pertentangan sosial sebagai akibat salah satu budaya.Oleh karena itu pendidikan
kebudayaan sangat penting dalam rangka pemerataan penyerapan dan penghayatan
disamping pengembangan kebudayaan nasisonal yang berlandaskan pancasila dan UUD
1945.
BalasHapuskeren nih artikelnya
Pabrik Karawang