Selasa, 10 Januari 2017

Dinamika Budaya Indonesia



Dinamika Budaya Indonesia
A.  DEFINISI KEBUDAYAAN
Dilihat dari unsur-unsur katanya,budaya berasal dari kata Sanskerta,yaitu buddhayah,yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi atau akal”dalam bahasa Latin/Yunani “colere” mengolah ,mengajarkan terutama mengelolah tanah.Adapun ahli Antropologi yang pertama-tama merumuskan definisi kebudataan adalah E.B Tylor (1874),yang menulis dalam bukunya “primitive Culture”
Selo Soemardjan dan Soelaman Soemardi(1964:114)mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya,rasa dan cipta masyarakat.seokarno dalam bukunya “pengantar sejarah kebudayaan”(1973),mengatakan bahwa kebudayaan adalah segala ciptaan manusia dalam usahanya dan memberi bentuk dan susunan baru terhadap pemberian tuhan sesuai dengan kebutuhan jasmani dan rohaninya.
B.  UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Menurut Kluckhon yang dikutip Koentjaraningrat(1990:2003-2004),terdapat tujuh unsur dari kebudayaan didunia,antara lain berikut ini.
1.      Bahasa.
2.      Sistem pengetahuan
3.      Organisasi sosial.
4.      Sistem peralatan hidup dan teknologi.
5.      Sistem mata pencaharian hidup.
6.      Sistem religi.
7.      Kesenia.

1.      Organisasi Sosial
Dalam tiap masyarakat,kehidupan masyarakat siorganisasi atau diatur oleh adat-istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai kesatua didalam lingkungan mana ia hidup dan bergaul.
2.      Sistem Peralatan Hidup dam Teknologi
Sistem peralatan hidup adalah segala alat-alat yang digunakan manusia dalam kegiatan sehari-hari dalamusaha memenuhi kebutuhan hidupnya.artinya bahwa teknologi merupakan keseluran cara yang secara rasional mengaruh pada ciri efisiensi dalam kegiatan setiap manusia.
3.      Sistem Mata Pencarian Hidup
Perhatian para ahli antropologi terhadap berbagai macam sistem mata pencaharian atau sistem ekonomi pada awalnya hanya terbatas pada sistem yang bersifat tradisional.
4.        Sistem Religi
Pada hakikatnya unsur kebudayaan yang disebut religi adalah amat kompleks,dan berkembang diberbagai tempat didunia.
5.       Kesenian
Kesian merupakan unsur kebudayaan universal yang sudah pasti akan didapatkan pada semua kebudayaan semua bangsa yang hidup dimuka bumi ini.
C.  PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
Tersebar unsur-unsur kebudayaan keseluruh penjuru dunia yang disebut proses di fusi (diffusion)
Di fusi dapat terjadi kalau:
1.      Atanya kontak atau hubungan yang intensif antara dua kelompok yang berbeda kebudayaanya.
2.      Terjadinya sarana komunikasi;
3.      Adanya rangsangan kedua belah pihak akan kebutuhan unsur baru;
4.      Adanya kesedian mental keduan belah pihak dan kebutuhan unsur baru’
5.      Adanya kesiapan keterampilan untuk menerima unsur baru;
Ada 3 bentuk difusi:
1.      Difusi ekspansi:meluas
2.      Difusi relokasi:daerah asal ke suatu daerah baru,transmigrasi
3.      Difusi cascade atau  bertingkat:kebutuhan sarana jalan dari masyrakat ,diteruskan kekepala desa ,kecamatan,bupati,dan seterusnya.

D.  KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA
Banyak orang bicara tentang kebaudayaan,akan tetapi pengertian yang dipakai oleh setiap pembicara belum tentu sama.kalau demikian,fungsi kebudayaan yang dikembangan oleh oleh masyarakat pendukungnya itu merupakan alat penyambung yang merupakan alat penyambung non-jasmaniahyang mempermudah upaya manusia memenuhi kebutuhan pokok maupun dalam usahanya memahami lingkungan diman mereka merupakan bagiannya.


Upaya Pelestarian Budaya Asli
Keswnjangan penyerapan dan penghayatan kebudayaan nasional dalam masyarakat majemuk itu sering kali menimbulkan ketegangan dan pertentangan sosial sebagai akibat salah satu budaya.Oleh karena itu pendidikan kebudayaan sangat penting dalam rangka pemerataan penyerapan dan penghayatan disamping pengembangan kebudayaan nasisonal yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945.

1 komentar: